Thursday, May 28, 2009

One Village One Playground Project

ONE VILLAGE ONE PLAYGROUND
Babakan Asih RT 04 Bojongloa Kaler – Bandung
17 & 24 Mei 2009


Pengantar

Pesatnya pertumbuhan kota menyisakan ruang terbuka yang semakin sempit bagi anak-anak untuk meluangkan masa kecilnya dengan sehat, khususnya di wilayah pemukiman padat perkampungan kota. Belum lagi daerah pemukiman padat perkotaan tidak jarang luput dari program-program perbaikan infrastruktur perkotaan yang dilakukan secara rutin. Oleh karenanya, PT. Urbane Indonesia sebagai konsultan yang bergerak dibidang arsitektur, desain dan perencanaan kota, dengan keahlian di bidangnya memulai sebuah kegiatan yang difokuskan pada perbaikan lingkungan perkampungan kota khususnya penyediaan ruang bermain bagi anak-anak, melalui Urbane Community aktifitas perencanaan dan perbaikan kampung kota pun dimulai.

Lokasi

Kegiatan pertama berlokasi di RT.004 RW.01 Kelurahan Babakan Asih, Bojongloa Kaler, Bandung. Lokasi ini merupakan kawasan permukiman padat dengan status kepemilikan tanah yang legal. Berada di titik terendah dalam wilayah RW 01 menyebabkan isu banjir tidak terhindari, di samping tidak adanya sistem drainase yang terencana dengan baik. Bersama dengan fasilitator komunitas, Reggy K. Munggaran dan Kepala RT 004 Bpk. Ahmad Ruyani warga RT ini dengan mandiri telah memulai perbaikan kampung namun menghadapi berbagai keterbatasan.


Kegiatan dan Keterlibatan Para Pihak

Misi utama Urbane Community adalah ruang kota dan kualitas hidup yang baik bagi semua orang. Oleh karena itu kegiatan One Village One Playground (OVOP) yang dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan, yaitu Penyediaan Taman Bermain, Perbaikan Infrastruktur, Pengendalian Banjir, Kali Bersih, Townscape, Penghijauan lingkungan, Urban Farming, Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Keterlibatan perusahaan besar seperti PT. Bakrie Land Development yang memberikan dukungan sepenuhnya dalam pengadaan lahan untuk taman warga, merupakan peran yang berarti. Begitupula perusahaan cat Danapaints yang memberikan sumbangan berupa beberapa galon cat untuk perbaikan townscape kampung.

Begitu pula para tenaga ahli di bidang sipil dan lansekap serta penggiat kreatif Bandung seperti seniman street art dan graffiti, Common Room, dan Bandung Creative City Forum (BCCF), membantu OVOP mewujudkan kedelapan program tersebut. Warga pun wajib secara aktif mengubah kebiasaan hidup mereka selama ini yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan untuk menjamin keberlanjutan kampung yang sehat dan layak huni.


Perkembangan Sejauh Ini

Kegiatan OVOP di Babakan Asih sudah berlangsung sejak awal 2009 dimulai dengan konsolidasi warga.

Diawali dengan pembuatan sumur resapan sebagai tahap 1 perbaikan kampung Babakan Asih. Dibantu oleh tenaga ahli sipil, warga membuat beberapa titik sumur resapan, yang kemudian dilanjutkan oleh warga hingga 20 titik sumur resapan. Dampak positif yang dirasakan sangat nyata; genangan air hujan yang biasanya surut setelah 3 hari, sekarang surut dalam waktu 15 menit.

Selain itu, sebagai bagian program Townscape, warga bersama-sama dengan tenaga sukarela dari komunitas street-art dan grafiti Bandung mengecat dinding hunian dan membuat beberapa titik mural untuk mengubah kesan kampung yang suram. Selain itu, secara independen, warga telah memulai penghijauan dimulai dari rumah masing-masing.


Penutup

Kualitas ruang hidup yang baik sejauh ini masih menjadi konsumsi pengembangan berkapital besar. Kali ini, melalui One Village One Playground, dengan didukung oleh korporasi, tenaga ahli dan pekerja kreatif, Urbane Community ingin membuktikan bahwa kualitas ruang hidup yang baik sangat mungkin dimiliki oleh semua orang. It is no longer a dream.

2 comments:

Anonymous said...

great job!

Dadan said...

Very Good....